Penebusan Rut Oleh Boas Sebagai Tipologi Penebusan Kristus Dan Refleksi Bagi Teologi Misi Masa Kini

Ruat Diana, Sonny Eli Zaluchu, Deni Triastanti

Abstract


This article deals with Boaz's redemption of Ruth as an Old Testament typology in explaining Christ's redemption in the New Testament. The formulation of the research problem is how is the relationship between the redemption of Ruth in the Old Testament and the redemption of Christ and the reflection of today's mission theology? The author uses historical methods (Historical Research) and descriptive methods (Descriptive Research), namely literature studies through supporting books and journals, regarding the redemption of Ruth by Boaz in the Old Testament and explaining Christ's redemption in the New Testament. From the context of redemption (go'el) in the Old Testament, the redeemer must have more ability or strength than someone who is redeemed. Because people who are redeemed are often described as weak or slave. Meanwhile, the context of redemption in the New Testament was immediately carried out by the Lord Jesus Christ through Christ's death on the cross and His resurrection to reveal redemption to all tribes, nations, who exist on earth as weak and sinful creatures, which is also the basis of mission theology for the message. The gospel for all sinners. The redemption made by Christ is not only for one tribe of Israel, but all people have the same right to salvation and redemption to live in union with Christ.

 

Artikel ini membahas tentang penebusan Rut oleh Boas sebagai tipologi Perjanjian Lama dalam menjelaskan penebusan Kristus dalam PerjanjianBaru. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kaitan penebusan Rut dalam Perjanjian Lama dan penebusan Kristus dan refleksi teologi misi masa kini? Penulis menggunakan metode historis (Historical Research) dan metode deskriptif (Descriptive Research) yaitu studi pustaka melalui buku-buku dan jurnal yang mendukung, tentang penebusan Rut oleh Boas dalam Perjanjian Lama dan menjelaskan penebusan Kristus dalam Perjanjian Baru. Dari konteks penebusan (go’el) di dalam Perjanjian Lama,penebusharus memiliki kemampuan atau kekuatan lebih dari seseorang yang ditebus. Karenaorang yang ditebussering digambarkan sebagai orang yang lemah atau budak. Sedangkan konteks penebusan di dalam Perjanjian Baru langsung dilakukan Tuhan Yesus Kristus melalui kematian Kristus di kayu salib dan kebangkitan-Nya untuk menyatakan penebusan kepada semua suku, bangsa, yang ada di bumi sebagai mahkluk yang lemah dan berdosa, yang sekaligus sebagai dasar teologi misi bagi pekabaran Injil bagi semua manusia berdosa. Penebusan yang dilakukan oleh Kristus bukan hanya kepada satu suku Israel saja, tetapi semua orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keselamatan dan penebusan untuk hidup bersatu dengan Kristus.


Keywords


Old Testament Redemption, New Testament Redemption

Full Text:

PDF

References


Barnabas, Ludji. Pemahaman Dasar Perjanjian Lama 1. Bandung: Bina Media Informasi, 2009.

Barus, Armand. “Pemuridan Sebagai Misi Gereja.” Jurnal Amanat Agung 9, no. 1 (2013): 1–40.

Basuki, Ponco Mujiono. “Pemahaman Kata GO’EL Dalam Kitab Rut.” Journal KERUSSO 3, no. 2 (September 12, 2018): 20–24.

Darmawan, I. Putu Ayub. “Jadikanlah Murid: Tugas Pemuridan Gereja Menurut Matius 28:18-20.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (2019): 144–153.

Darmawan, I Putu Ayub. “Murid Yang Memuridkan.” In Melaksanakan Amanat Agung Di Abad 21. Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson, 2017.

Darmawan, I. Putu Ayub, and Ambarini Asriningsari. Buku Ajar Penulisan Karya Ilmiah. Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson, 2018.

Fernando, Ajith. Allah Tritunggal Dan Misi. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2008.

Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma Dari Bahasa Yunani. Bandung: Kalam Hidup, 2016.

Hill, Andrew E., and dan John H Walton. Survei Perjanjian Lama. Malang: Gandum mas, 2008.

Hoffecker, Andrew. Membangun Wawasan Dunia Kristen. Volume 1. Surabaya: Momentum, 2006.

Howard Jr, David M. Kitab-Kitab Sejarah Dalam Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2013.

Howard Jr, David M. Kitab-Kitab Sejarah Dalam Perjanjian Lama. Malang Jawa Timur: Gandum Mas, 2013.

Hutagalung, Stimson. “TIGA DIMENSI DASAR RELASI MANUSIA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.” Jurnal Koinonia 10, no. 2 (December 1, 2015): 81–91.

Ladd, G.E. Teologi Perjanjian Baru Jilid 2. Bandung: Kalam Hidup, 1999.

Lasor, W.S., D.A. Hubbard., and F.W Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat Dan Sejarah. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2000.

Maiaweng, Peniel C. D., and Christina Ukung. “Apakah Rut, Perempuan Moab Adalah Penyembah TUHAN?” Jurnal Jaffray 16, no. 2 (2018): 161–174.

Mawikere, Marde Christian Stenly. “Pandangan Teologi Reformed Mengenai Doktrin Pengudusan Dan Relevansinya Pada Masa Kini.” Jurnal Jaffray 14, no. 2 (2016): 199–228.

———. “Perbandingan Teologi Keselamatan Antara Katolik Dan Protestan Sebelum Dan Sesudah Gerakan Reformasi.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 1 (January 12, 2017): 1–18.

Pranoto, Minggus Minarto. “Kesembuhan, Penebusan Dan Kebaikan Allah Dalam Teologi Pentakostal.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 1, no. 01 (April 17, 2017): 81–98.

Siahaan, Natalia. “Kajian Biblika Tentang Penebusan dalam Kitab Rut dan Implikasinya Bagi Kehidupan Orang Percaya Masa Kini.” Thesis, Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2018. Accessed March 19, 2020. https://repository.sttjaffray.ac.id/publications/268984/kajian-biblika-tentang-penebusan-dalam-kitab-rut-dan-implikasinya-bagi-kehidupan.

Stevanus, Kalis. “Mengimplementasikan Pelayanan Yesus Dalam Konteks Misi Masa Kini Menurut Injil Sinoptik.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (December 29, 2018): 284–298.

Susanti, Aya. “Relevansi Finalitas Kristus Di Tengah-Tengah Arus Pluralisme Dan Pluralitas Masyarakat Indonesia.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 1 (January 11, 2017): 85–102.

Tanudjaja, Rahmiati. Spiritualitas Kristen & Apologetika Kristen. Malang: Literatur SAAT, 2018.

Triastanti, Deni, and Astrid Maryam Yvonny Nainupu. “Hamba Dosa Atau Hamba Kebenaran: Refleksi Tentang Status Umat Percaya Masa Kini Berdasarkan Roma 6:15-23.” Sola Scriptura: Jurnal Teologi 1, no. 1 (June 12, 2020): 1–14.

Triastanti, Deni, Ferderika Pertiwi Ndiy, and H. Harming. “Strategi Misi Lintas Budaya Berdasarkan Kisah Para Rasul 1:8.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 1, no. 1 (June 29, 2020): 15–25.

Widiastuti, Maria. “Konsep Keselamatan Dalam Ajaran Calvinisme.” JURNAL PIONIR 5, no. 4 (2019).

Zai, Imanuel, and Thuan Ong. “Memahami Konsep Penebusan Dalam Hukum Taurat Dan Penggenapannya Dalam Diri Yesus Kristus.” Jurnal Teologi Pondok Daud 6, no. 1 (2020): 1–7.

Zaluchu, Sonny. “Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (November 4, 2017): 61–74.

Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38.

Alkitab (Terjemahan Baru). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

“Kristus Sang Penebus.” Majalah Suara Harapan, March 30, 2019. Accessed October 30, 2020. https://majalahsuaraharapan.com/kristus-sang-penebus/.




DOI: https://doi.org/10.55798/kapata.v1i2.10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.